Antara Sekolah, Syaira, Pandi, dan Vrahyaa
Sekolah itu terlihat sangat angker pada malam hari. Latar hujan rintik-rintik menambah suasana yang semakin menyeramkan. Namun, ada satu orang yang selalu bertahan di dalamnya, yaitu seorang penjaga sekolah bernama Pandi.
Pandi adalah seorang penjaga sekolah yang telah bertugas di sana selama bertahun-tahun. Meski sudah terbiasa dengan suasana angker di sekolah, dia merasa bahwa ada sesuatu yang berbeda pada malam itu. Dia merasa ada kekuatan gaib yang mengancam keberadaannya.
Pandi mulai berjalan menuju lantai dua, di mana hantu wanita bernama Syaira sering muncul. Saat dia tiba di lantai dua, dia melihat sosok Syaira di ujung lorong. Pandi berusaha untuk mengabaikannya dan melanjutkan patroli, tetapi Syaira tiba-tiba muncul di depannya.
"Siapa kamu? Kenapa kamu selalu muncul di sini?" tanya Pandi dengan nada takut.
"Aku adalah Syaira. Aku meninggal di sekolah ini beberapa tahun yang lalu," jawab Syaira dengan suara serak dan menakutkan.
"Apa yang kamu inginkan dariku?" tanya Pandi, mencoba untuk tetap tenang.
"Aku ingin kau membantuku menemukan jalan keluar dari sekolah ini. Aku terperangkap di sini selama bertahun-tahun dan tak bisa pergi," ujar Syaira dengan suara sedih.
Pandi merasa kasihan pada Syaira dan memutuskan untuk membantunya. Mereka berjalan bersama di sepanjang lorong dan mencoba mencari jalan keluar. Namun, semakin mereka berjalan, semakin sulit bagi mereka untuk menemukan jalan keluar.
Tiba-tiba, Syaira berhenti di depan sebuah ruangan. "Di sinilah aku meninggal," ujarnya dengan suara terbata-bata. "Tolong aku keluar dari sini."
Pandi berusaha membuka pintu ruangan tersebut, tetapi pintunya terkunci rapat. Mereka berusaha dengan segala cara untuk membukanya, namun pintunya tidak mau terbuka.
"Hantu ini pasti ingin menjebakku di sini," pikir Pandi dalam hati.
Tiba-tiba, Syaira berubah menjadi sosok yang menakutkan dan merangkul Pandi dari belakang. "Kau tidak akan pernah keluar dari sini," katanya dengan suara yang memekakkan telinga.
Pandi mencoba berteriak, tetapi suaranya tak keluar. Dia merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk dan tidak bisa bangun. Dia tiba-tiba merasakan dingin di sekujur tubuhnya, dan semua menjadi gelap.
Keesokan harinya, para murid dan guru sekolah menemukan mayat Pandi di lantai dua. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu, tetapi semua orang yakin bahwa Syaira telah membunuh Pandi dan menjebak jiwanya di sekolah itu untuk selamanya.
Kabar mengenai kematian Pandi menyebar dengan cepat di seluruh sekolah, dan bahkan di luar sekolah. Semua orang merasa terkejut dan takut, terutama para murid yang sering terlihat enggan untuk berada di sekolah di waktu-waktu yang sepi.
Beberapa waktu setelah kematian Pandi, beberapa guru mulai melihat sosok Syaira di lantai dua sekolah pada malam hari. Mereka merasa takut dan memutuskan untuk tidak lagi berada di sekolah pada malam hari. Bahkan, beberapa murid melaporkan bahwa mereka mendengar suara ketukan-ketukan pintu dan serak-seraknya suara Syaira.
Namun, ada satu orang yang merasa tidak takut dengan kehadiran Syaira di sekolah. Dia adalah seorang siswi bernama Vrahya. Vrahya adalah siswi yang sangat tertarik dengan dunia mistis dan sering membaca buku-buku tentang hantu dan setan.
Suatu malam, Vrahya memutuskan untuk pergi ke sekolah dan mencari tahu kebenaran di balik cerita tentang Syaira. Dia tiba di sekolah dan mulai berjalan menuju lantai dua. Dia merasa sangat tegang dan takut, tetapi keinginan untuk menemukan kebenaran membuatnya terus berjalan.
Saat dia tiba di lantai dua, dia melihat sosok Syaira di ujung lorong. Namun, kali ini Syaira tidak terlihat menyeramkan seperti cerita yang tersebar. Syaira terlihat sangat sedih dan kesepian.
"Siapa kamu?" tanya Vrahya dengan hati-hati.
"Aku adalah Syaira," jawab Syaira dengan suara sedih.
"Kenapa kamu selalu muncul di sini?" tanya Vrahya.
"Aku terperangkap di sini. Aku tidak bisa pergi ke dunia lain karena masih memiliki urusan yang belum selesai," jawab Syaira dengan suara lembut.
Vrahya merasa kasihan pada Syaira dan memutuskan untuk membantunya menyelesaikan urusannya. Dia mulai mencari tahu tentang kehidupan Syaira, dan menemukan bahwa Syaira pernah memiliki suami dan anak. Namun, keduanya meninggal dalam kecelakaan mobil beberapa tahun yang lalu, dan Syaira merasa sangat kesepian tanpa mereka.
Vrahya membantu Syaira menyelesaikan urusannya, dan Syaira akhirnya bisa pergi ke dunia lain. Setelah itu, suasana di sekolah menjadi jauh lebih tenang dan tidak ada lagi cerita tentang hantu yang muncul di lantai dua.
Vrahya merasa bangga atas apa yang dia lakukan, dan dia merasa seperti dia telah menemukan tujuannya di dunia ini. Dia mulai menulis sebuah buku tentang kehidupan Syaira, dan bukunya menjadi sangat terkenal. Vrahya menjadi terkenal sebagai penulis dan paranormal, dan dia merasa bahwa semua itu terjadi karena dia berani menghadapi ketakutan dan mengejar kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar