Perpisahan Terindah
Tokoh Utama : Haleen
Tokoh Protagonis : Chesa, Sheza, Fien, Herha
Teman Yang Pindah : Nershan
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ^^^ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Haleen duduk termenung di bawah pohon besar di taman sekolah. Hatinya sedih karena tadi pagi dia menerima kabar bahwa sahabat terbaiknya, Nershan, harus pindah sekolah ke luar kota. Mereka sudah bersahabat sejak kecil dan selalu menjadi pasangan yang tak terpisahkan di mana pun mereka berada. Namun sekarang, keadaan memaksa mereka harus berpisah.
Haleen mengingat semua kenangan indah yang mereka lalui bersama, dari petualangan mereka di hutan belakang rumah sampai saat mereka merayakan ulang tahun ke-10 mereka dengan pesta besar di taman kota. Dia tidak bisa membayangkan hidup tanpa Nershan, teman yang selalu mendengarkan curahan hatinya dan selalu siap membantunya dalam setiap kesulitan.
Namun, sekarang harus tiba saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Haleen tahu bahwa mereka akan tetap menjaga hubungan mereka, meskipun jarak dan waktu memisahkan mereka. Dia mengangkat kepalanya ke langit dan berdoa untuk kesuksesan Nershan di sekolah barunya, dan berharap suatu saat nanti mereka akan bertemu lagi dan membuat lebih banyak kenangan yang indah bersama.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ^^^ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Haleen, Chesa, Sheza, Fien, dan Herha adalah teman dekat yang selalu bersama di setiap kesempatan. Mereka bertemu di SMP dan sejak itu, mereka selalu bersama di kelas, di perpustakaan, dan di lapangan. Mereka merasa bahagia karena bisa bersama-sama dan menemukan kesenangan dalam bermain bersama.
Namun, pada akhir tahun pertama di SMP, mereka menerima kabar yang tidak menyenangkan bahwa Nershan, teman terbaik mereka, harus pindah sekolah keluar kota. Semua teman-temannya merasa sedih dan kehilangan karena mereka sudah sangat akrab, dan Nershan selalu menjadi sumber kegembiraan dan keceriaan di antara mereka.
Haleen, sebagai teman terbaik Nershan, merasa paling sedih karena harus kehilangan sahabatnya. Dia merasa kehilangan dan kesepian tanpa Nershan. Namun, Chesa, Sheza, Fien, dan Herha berusaha memberikan dukungan kepada Haleen dan menghiburnya.
Walaupun mereka harus berpisah dengan Nershan, namun mereka berjanji akan tetap menjaga hubungan mereka dan selalu mengingat kenangan indah yang pernah mereka lalui bersama-sama. Mereka berjanji akan bertemu kembali suatu saat nanti dan membuat kenangan yang baru bersama-sama.
Meski sedih, Haleen dan teman-temannya mencoba untuk menjaga semangat dan semangat mereka tetap tinggi, dengan melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan di sekolah, seperti membuat acara perpisahan yang meriah untuk Nershan. Mereka membuat video kenangan untuk Nershan dan memberinya hadiah sebagai tanda persahabatan mereka.
Meski Nershan pergi, Haleen dan teman-temannya tetap mengikuti perkembangannya melalui jejaring sosial dan saling berkirim pesan. Mereka tahu bahwa jarak tidak bisa memisahkan persahabatan mereka dan mereka selalu merindukan Nershan. Namun, mereka juga mengetahui bahwa perpisahan ini bukanlah akhir dari semua cerita, namun awal dari kisah yang baru.
Haleen dan teman-temannya sangat senang ketika mereka mendapatkan kabar bahwa Nershan telah berhasil beradaptasi di sekolah barunya dan mulai menemukan teman-teman baru. Namun, Nershan masih merindukan teman-teman lamanya, termasuk Haleen, Chesa, Sheza, Fien, dan Herha.
Mereka sering saling berkirim pesan dan video call di Whatsapp untuk saling membagikan kabar dan cerita mereka. Meskipun jarak dan waktu memisahkan mereka, persahabatan mereka tetap kuat dan tidak tergoyahkan.
Suatu hari, mereka memutuskan untuk membuat grup Whatsapp sehingga mereka dapat tetap terhubung satu sama lain. Grup ini membuat mereka semakin dekat, meskipun mereka berada di tempat yang berbeda. Mereka sering berbicara tentang hal-hal yang mereka lakukan di sekolah, di rumah, dan tentang rencana mereka untuk bertemu di masa depan.
Haleen dan teman-temannya juga sering mengirim foto dan video untuk saling berbagi kenangan. Mereka menunjukkan betapa mereka merindukan satu sama lain dan betapa pentingnya persahabatan mereka. Meskipun Nershan sudah pindah sekolah, persahabatan mereka tetap sama kuatnya seperti sebelumnya.
Ketika tiba waktunya untuk berpisah di akhir tahun ajaran, Nershan meminta teman-temannya untuk berkunjung ke kota barunya dan menemui teman-teman barunya. Haleen dan teman-temannya dengan senang hati menerima undangan tersebut dan mengunjungi Nershan di kota barunya. Mereka menghabiskan waktu bersama-sama, mengunjungi tempat-tempat menarik, dan menikmati makanan khas daerah tersebut.
Kunjungan itu membuat persahabatan mereka semakin kuat dan tidak tergoyahkan. Mereka menyadari bahwa persahabatan sejati tidak akan pernah pudar meskipun mereka terpisah jauh. Haleen dan teman-temannya merasa bersyukur telah memiliki teman-teman yang luar biasa seperti Nershan dan bersama-sama mereka akan terus melanjutkan kisah persahabatan yang indah dan tak terlupakan.
Hari berganti hari, dan waktu pun semakin dekat untuk rencana bertemu di Kebun Raya Bogor. Haleen, Sheza, Fien, Herha, dan Nershan sangat menantikan hari itu, di mana mereka akan bertemu kembali dan menghabiskan waktu bersama.
Namun, di hari yang sama, Chesa memberitahu mereka bahwa ia tidak bisa bergabung karena harus pulang kampung. Teman-temannya merasa sedih, karena Chesa adalah bagian penting dari kelompok persahabatan mereka. Mereka merasa seperti ada yang hilang tanpa kehadirannya.
Namun, mereka memutuskan untuk tetap melanjutkan rencana mereka. Ketika tiba hari yang ditentukan, Haleen, Sheza, Fien, Herha, dan Nershan bertemu di Kebun Raya Bogor. Mereka mengunjungi berbagai macam tanaman dan bunga, dan menikmati indahnya taman tersebut.
Meskipun Chesa tidak bisa ikut, mereka masih merasa seperti ia hadir dalam hati mereka. Mereka terus mengirimi Chesa foto dan video dari kunjungan mereka, sehingga ia juga bisa merasakan pengalaman tersebut.
Setelah kembali dari kunjungan mereka, mereka bertemu kembali di grup Whatsapp dan saling membagikan cerita dan pengalaman mereka. Mereka merindukan Chesa, namun mereka juga bersyukur telah menghabiskan waktu bersama-sama dan membuat kenangan yang tak terlupakan.
Mereka merencanakan untuk bertemu lagi di masa depan, dan berjanji untuk tidak pernah melepaskan tali persahabatan mereka. Meskipun Chesa tidak bisa hadir di Kebun Raya Bogor, persahabatan mereka tetap kuat dan tak tergoyahkan, karena mereka tahu bahwa kehadiran dan dukungan satu sama lain sangat berarti dan penting.
to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar